MenurutJohanes N Bronsted dan Thomas M. Lowry (Bronsted-Lowry) asam adalah zat yang memberikan proton (H+) / donor proton dan basa adalah zat yang menerima proton/ akseptor proton. Konsep asam basa Bronsted-Lowry tidak terbatas dalam pelarut air, tetapi juga dapat menjelaskan reaksi asam basa dalam pelarut lain, bahkan tanpa pelarut. โจทย์ปัญหา10th-13th gradeIlmu Pengetahuan AlamนักเรียนTolong kasih tahu solusi soal ini. Kalau ada, tolong kasih tahu trick atau rumus matematika yang bisa teacher - Desti2semoga membantu adek 🙏 semangat trus bljarnya ya 😊 ditunggu bintang 5 dan ulasannya adek, trimakasih ya 😊🙏ยังไม่เข้าใจใช่ไหม?ลองถามคำถามกับคุณครู QANDA!โจทย์ที่คล้ายกันกับโจทย์ข้อนี้Matematika10th-13th gradeKimia
\n spesi berikut yang bersifat amfiprotik adalah
1 Asam cuka (CH 3 COOH) termasuk senyawa asam. Menurut Arhenius, asam cuka mempunyai sifat asam karena A. memiliki atom hidrogen. B. dalam air melepaskan ion H+
Ingin mempelajari materi kimia, khususnya tentang Konsep Asam Basa? Supaya lebih paham, kamu bisa menyimak pembelajarannya di sini. Kamu juga bisa mengerjakan soal latihan untuk mempraktikkan materi yang telah pembahasan ini, kamu bisa belajar mengenai Konsep Asam Basa. Kamu akan diajak untuk memahami materi dan tentang metode menyelesaikan juga akan memperoleh latihan soal interaktif yang tersedia dalam tiga tingkat kesulitan, yaitu mudah, sedang, dan sukar. Tertarik untuk mempelajarinya?Sekarang, kamu bisa mulai mempelajari materi lewat uraian berikut. Apabila materi ini berguna, bagikan ke teman-teman kamu supaya mereka juga mendapatkan dapat download modul & contoh soal serta kumpulan latihan soal Konsep Asam Basa dalam bentuk pdf pada link dibawah ini Modul Konsep Asam Basa Kumpulan Soal Mudah, Sedang & Sukar Dari beberapa ratus tahun yang lalu, ahli-ahli kimia telah menemukan dan mendefinisikan beragam senyawa yang disebut asam dan basa. Untuk memahami pengertian asam basa dan garam kita perlu lihat dari asal bahasanya yakni nama asam diambil dari bahasa latin, yaitu acetum yang berarti cuka, sementara basa atau alkali berasal dari bahasa Arab yang berarti abu. Berikut ini adalah 5 teori asam basa yang terus berkembang mengenai penggolongan suatu senyawa. 1. Teori Arrhenius Konsep asam basa Arrhenius dikemukakan oleh Svante Arrhenius pada 1884, asam adalah suatu senyawa yang bila dilarutkan dalam air akan meningkatkan konsentrasi ion hidrogen $\mbox{H}^{+}$ di atas nilainya dalam air murni. Sementara basa adalah senyawa yang bila dilarutkan dalam air akan meningkatkan konsentrasi ion hidroksida $\mbox{OH}{}^{-}$ di atas nilainya dalam air murni. Sebagai contoh adalah HCl yang dilarutkan dalam air dan membentuk ion $\mbox{H}^{+}$ berikut $\mbox{HCl}aq\rightarrow\mbox{H}^{+}aq+\mbox{Cl}{}^{-}aq$ Sementara contoh basa adalah NaOH $\mbox{NaOH}aq\rightarrow\mbox{Na}{}^{+}aq+\mbox{OH}{}^{-}aq$ Teori asam basa arrhenius memiliki kelemahan yakni hanya dapat menjelaskan konsep asam dan basa anorganik dalam senyawa air, serta senyawa-senyawa yang mengandung $\mbox{H}^{+}$ dan $\mbox{OH}{}^{-}$. Oleh sebab itu timbullah gagasan baru mengenai asam-basa. 3. Teori Bronsted-Lowry Muncul konsep asam basa menurut para ahli lain pada 1923, Bronsted dari Denmark dan Lowry dari Inggris secara terpisah dalam waktu yang bersamaan mengajukan konsep yang serupa, yakni Asam adalah spesi yang dapat memberi proton donor proton. Basa adalah spesi yang dapat menerima proton akseptor proton. Teori ini dapat menjelaskan antara lain mengapa HCl bersifat asam di dalam air dan tidak di eter, itu karena ia bereaksi dengan air sebagai berikut Pada teori ini dijumpai pula istilah basa konjugasi, yakni spesi yang terbentuk dari asam setelah kehilangan proton $\mbox{H}^{+}$ nya, dan asam konjugasi yakni spesi dari basa yang telah mendapat proton. Dari teori ini diketahui beberapa asam yang bersifat diprotik mampu melepas dua proton setiap satu molekulnya, seperti asam sulfat, $\mbox{H}_{2}\mbox{SO}{}_{4}$ dan triprotik melepas tiga proton, seperti asam fosfat $\mbox{H}_{3}\mbox{PO}{}_{4}$ Selain itu teori ini dapat pula menjelaskan spesi yang bersifat amfiprotik, yakni spesi yang dapat berperan sebagai asam dan basa, karena dapat bertindak sebagai akseptor dan donor proton. Sebagai contoh adalah $\mbox{HS}{}^{-}$, bila menerima proton $\mbox{HS}{}^{-}+\mbox{H}^{+}\rightarrow\mbox{H}_{2}\mbox{S}$, bila melepas proton $\mbox{HS}{}^{-}\rightarrow\mbox{H}^{+}+\mbox{S}^{2-}$ Kelemahan teori ini adalah tidak dapat menjelaskan asam-asam yang tidak mengandung hidrogen, atau reaksi yang tergolong asam-basa namun tidak melibatkan hidrogen. Maka kita maju ke teori termutakhir. 4. Teori Lewis Pada 1932, kimiawan AS Gilbert Lewis mengemukakan pengertian asam basa menurut teori lewis, yakni Asam adalah spesi yang bertindak sebagai penerima pasangan elektron. Basa adalah spesi yang bertindak sebagai pemberi pasangan elektron. Sebagai contoh digunakan struktur Lewis untuk menjelaskan proses serah terima elektron pada reaksi netralisasi standar antara $\mbox{H}^{+}$ dan $\mbox{OH}{}^{-}$ berikut 5. Teori HSAB HSAB adalah singkatan dari Hard and Soft Lewis Acids and Bases, atau secara sederhana dapat kita sebut sebagai teori asam dan basa keras dan lunak. Teori ini pertama kali dikemukakan oleh Ralph Pearson pada awal 1960-an dan merupakah salah satu teori asam basa menurut para ahli. Inti dari teori ini adalah menyatakan bahwa suatu asam lunak akan bereaksi lebih cepat dan membentuk ikatan yang lebih kuat dengan basa lunak, dan demikian pula sebaliknya untuk asam dan basa keras. Berikut ini sifat-sifat umum yang menggolongkan suatu asam/basa sebagai keras atau lunak. Beberapa contoh asam dan basa keras dan lunak antara lain Selain asam/basa keras dan lunak juga terdapat asam borderline atau hybrid tidak tergolong keras maupun lunak seperti trimetilboran, sulfur dioksida, $\mbox{Fe}{}^{2+}$, $\mbox{Co}{}^{2+}$, $\mbox{Cs}{}^{+}$ dan $\mbox{Pb}{}^{2+}$. Ada pula basa hybrid seperti anilin, piridin, $\mbox{N}_{2}$ , bromida, serta anion nitrat dan sulfat. Beberapa aplikasi dan fenomena yang dapat dijelaskan oleh teori ini antara lain Logam berat tergolong asam lunak dan dapat diracuni oleh basa lunak seperti fosfin dan sulfida Pelarut yang tergolong keras seperti HF dan air dapat melarutkan basa keras seperti anion fluorida dan oksigen. Dalam kimia koordinasi, interaksi keras-keras dan lunak-lunak diamati pada ikatan antara ligan dan atom logam pusat. Contoh Soal dan Pembahasan Tentukanlah spesi yang akan bertindak sebagai asam, basa, serta asam dan basa konjugasi dari reaksi menyeluruh antara asam asetat dan NaOH! Jawaban Tuliskan pembentukan spesi amfiprotik yang mungkin terbentuk dari reaksi asam karbonat dengan NaOH! Jawaban $\mbox{H}_{2}\mbox{CO}{}_{3}+\mbox{NaOH}\rightarrow\mbox{NaHCO}{}_{3}+\mbox{H}_{2}\mbox{O}$ spesi amfiprotik $\mbox{HCO}{}_{3}^{-}$ reaksi dengan asam $\mbox{HCO}{}_{3}^{-}+\mbox{H}^{+}\rightarrow\mbox{H}_{2}\mbox{CO}{}_{3}$reaksi dengan basa $\mbox{HCO}{}_{3}^{-}+\mbox{OH}{}^{-}\rightarrow\mbox{CO}{}_{3}^{2-}+\mbox{H}_{2}\mbox{O}$ Jelaskan reaksi asam basa yang mungkin terjadi antara amonia dan $\mbox{BF}{}_{3}$ dengan teori yang tepat! Jawaban Pada reaksi ini, kita gunakan teori Lewis untuk menjelaskannya karena terjadi transfer sepasang elektron dari amonia sebagai basa ke $\mbox{BF}{}_{3}$ sebagai asam yang dapat digambarkan sebagai berikut
Padasaat tercapai kesetimbangan dalam reaksi kimia, pernyataan berikut yang benar adalah . A. reaksi telah terhenti. B. mol pereaksi yang berubah sama dengan mol zat yang terbentuk. Spesi yang bersifat amfiprotik adalah . A. H 2 S. B. H 2 O. C. H 3 O +

Suatuzat dapat dikatakan bersifat amfiprotik jika zat tersebut dalama suatu reaksi dapat bertindak sebagai pendonor atau akseptor proton. Dari keempat zat di atas, zat yang bersifat sebagai asam atau basa menurut teori Bronsted-Lowry adalah HC 2 O 4- dan H 2 O. Berikut reaksi yang menunjukkan sifat tersebut.

Kumpulansoal un asam basa. Satu gram masing-masing logam berikut dilarutkan dalam asam sulfat encer. Selain itu kamu juga bisa mendownload contoh soal asam basa ini lohh. 1 103 D. NH 4 aq H 2 Ol NH 3 aq H 3 O aq CH 3 COOHaq HNO 2 aq CH 3 COOH 2 aq NO 2 aq Spesi yang merupakan pasangan asam 3 2. Fe Ar 56 C. Dengan menggunakan suatu alat yang

Makajawaban yang benar adalah larutan V (Opsi E) 12. Campuran kristal garam berikut yang dapat berperan sebagai larutan penyangga adalah . a. NaH 2 PO 4 dan Na 2 HPO 4 b. NaCl dan NH 4 Cl. c. (NH 4) 2 SO 4 dan Na 2 SO 4. d. NaHSO 4 dan Na 2 SO 4. e. KNO 3 dan NaNO 3 (KIMIA SMA XI. Unggul Sudarmo. Phibeta. 2007 .h. 192) Jawaban : A. Pembahasan :

Berapakahnilai tetapan laju k dalam reaksi tersebut adalah . 4. Konsentrasi Br− terlarut yang dihasilkan dari pencampuran 100 mL NaBr 0,01 M dengan 100 mL MgBr2 0,01 M dan 1,88 gr AgBr adalah Di antara spesi-spesi berikut, yang dapat bersifat amfiprotik adalah . Tags Soal Kimia IPA SELEKSI MASUK. Facebook; Twitter; matched You

\n \n spesi berikut yang bersifat amfiprotik adalah
30Questions Show answers. 1. Kelompok asam yang termasuk asam kuat adalah . Diketahui reaksi CH 3 COOH + HNO 2 CH 3 COOH 2+ + NO 2-, yang merupakan pasangan asam basa konyugasi adalah . Zat amfiprotik atau amfoter adalah zat yang dapat memberi dan menerima proton sekaligus.
Jawaban e Menurut Bronsted-Lowry, asam adalah spesi yang memberikan (donor) proton dalam suatu reaksi transfer proton dan pasangannya dinamakan basa konjugasi. d Partikel yang dapat bersifat amfiprotik adalah partikel yang dapat bersifat asam dan basa dalam reaksi yang berbeda. Partikel akan bersifat asam jika bereaksi dengan basa
Manakahdiantara spesi berikut yang bersifat paling asam a NaHSO 4 b NaHCO 3 c. Manakah diantara spesi berikut yang bersifat paling. School Universitas Indonesia; Course Title TEKNIK kimia; Type. Test Prep. Uploaded By benzyne. Pages 17 This preview shows page 7 - 11 out of 17 pages.
MenurutBronsted dan Lowry, asam adalah spesi yang memberi proton, sedangkan basa adalah spesi yang menerima proton pada suatu reaksi pemindahan proton. Asam Bronsted-Lowry = donor proton (H +) Basa Bronsted-Lowry = akseptor proton (H +) Perhatikan contoh di bawah ini: Pada contoh di atas terlihat bahwa air dapat bersifat sebagai asam (donor
Dariteori ini diketahui beberapa asam yang bersifat diprotik (mampu melepas dua proton setiap satu molekulnya), seperti asam sulfat, H2SO4 dan triprotik (melepas tiga proton), seperti asam fosfat ( H3PO4) Jikaasam yang digunakan untuk titrasi adalah HCl 0,1 M, konsentrasi larutan NaOH yang dititrasi adalah A. 2 M B. 0,2 M C. 0,02 M D. 0,5 M E. 0,05 M TPM KOTA 2016 16. Perhatikan grafik titrasi asam-basa berikut! Jawaban : UNBK 2017 15. Untuk mengetahui titrasi tepat habis bereaksi maka di beri indikator. Diantara spesi-spesi berikut, yang dapat bersifat amfiprotik adalah (1) H2PO4^- (2) H2O (3) HSO4^- (4) CO3^2- A. Hanya (1), (2), dan (3) benar. B. Hanya (1) dan (3) yang benar. C. Hanya (2) dan (4) yang benar. D. Hanya (4) yang benar. E. Semua jawaban (1), (2), (3), dan (4) benar. Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 7 1 BelajarKonsep Asam Basa dengan video dan kuis interaktif. Dapatkan pelajaran, soal & rumus Konsep Asam Basa lengkap di Wardaya College.
Spesiberikut yg bersifat amfiprotik adalah a. HSO2^- b. H2SO4 c. NO3^- d. PO3^3- e. NH4^- Iklan Jawaban terverifikasi ahli ionkovalen jawaban nya A amfiprotik adalah spesi yang dapat bersifat asam dan basa Sedang mencari solusi jawaban Kimia beserta langkah-langkahnya? Pilih kelas untuk menemukan buku sekolah Kelas 10 Kelas 11 Kelas 12 Iklan
Soaldan Kunci Jawaban Ulangan Semester Kimia Kelas XI SMA Terbaru Part 1 - Menghadapi ulangan Kimia merupakan soal yang harus dipersiapkan matang-matang. Karena soal Kimia adalah bukan saja bentuk hitungan semata tetapi juga hafalan yang harus kita kuasai. Dengan rajin berlatih menjawab soal, kita bisa terbantu dengan mudah mengerjakan soal
Larutanberikut yang mempunyai tekanan osmotik terbesar adalah : A. 0,1 M CCl4 B. 0,2 M NaCl Contoh zat lain yang juga bersifat amfiprotik adalah air. Air dalam contoh (i) sampai (iii) bersifat basa, sedangkan dalam Dalam larutan air spesi yang yang bertindak sebagai amfiprotik adalah : A. PO43- C. HClO3 B. HCO3- D. H2SO4 3. Reaksi

BacaJuga : Konsep Asam Basa Menurut Lewis. Berdasarkan teori ini didefinisikan bahwa: asam adalah sebagai pendonor 1 ion H + pada basa. Basa adalah sebagai penerima 1 ion H + dari asam. Dengan kata lain asam disebut juga sumber proton dan basa disebut juga penerima proton. Asam dapat berupa molekul netral, ion positif atau ion negatif yang

NX8LMC.